Hari pernikahan Yudha dan Diandra tiba, sebelum akad terjadi Yudha mendapatkan SMS dari Yola kalau ia akan memberi tahu seluruh orang – orang kalau Yudha dan Yola telah nikah siri. Yudha langsung membayangkannya dan itu sama artinya ia menghancurkan hidupnya. Yudha berpikir Yola tidak boleh sampai memberitahu orang – orang karena bisa – bisa Burhan mencoretnya dari daftar keluarga.
Yudha menghubungi Yola dan marah karena Yola mengancamnya. Yola langsung minta Yudha dating karena Yola beralasan perutnya sakit. Yudha bilang ia akan segera dating. Yola tertawa senang, ia bilang lebih baik Yudha mati daripada harus menikah dengan Diandra.
Yudha minta diantar supirnya pergi, Yudha marah saat supirnya mengingatkan kalau itu hari pernikahan Yudha.
Wiwi menghibur Tama dan minta Tama melupakan Diandra yang menjadi milik Yudha. Wiwi akan memberi tahu Bima kalau sebenarnya Dewa adalah Kania, tapi perhatian Tama teralihkan saat ada orang yang mencuri mobilnya. Yola memanfaatkan Tama untuk menjadi kambing hitam penggagalan pernikahan Yudha.
Burhan menyalahkan Tama atas tidak adanya Yudha, Dewa membela Tama dan bilang ia tidak mungkin menyakiti Diandra dengan mempermalukannya di hari pernikahan. Burhan beralasan karena Tama itu mencintai Diandra.
Burhan menghubungi Yudha, Yudha bilang ia akan menyelesaikan dulu urusannya yang belum kelar dan nanti akan kembali ke tempat pernikahannya.
Yola memakai mobil Tama dan menabrak mobil yang dikendarai Yuhda. Yudha mengalami kecelakaan dan Yola ingin memastikan kematian Yudha. Yola melumuri mobil Yudha dengan bensin dan membakarnya. Yola sangat senang.
Burhan minta agar Dewa jangan memanas – manasi suasana dengan bilang Yudha sengaja membatalkan pernikahannya. Ruslan bilang pada Burhan kalau ia akan membatalkan seluruh kerja samanya dengan Burhan.
Polisi datang dan bilang kalau Yudha mengalami kecelakaan. Semuanya datang ke lokasi kejadian, Burhan dan Diandra sangat terpukul.
Yudha senang karena ia membunuh Yudha tapi Yola kemudian sadar kalau ia telah membunuh ayah dari bayi yang dikandungnya. Yola cerita pada Rindu kalau ia telah membunuh Yudha, Rindu marah pada Yola karena bertindak kelewatan.
Tama bingung apa ia harus lapor polisi atas kejadian pencurian mobilnya. Tama heran kenapa Dewa memakai pakaian hitam – hitam, dewa bilang Yudha mengalami kecelakaan dan meninggal. Dewa mengajak Tama ke pemakaman Yudha.
Tama mengucapkan belasungkawa pada Burhan, Burhan marah dan menuduh Tama yang membunuh Yudha. Tama bilang ia tidak mungkin membunuh kakak kandungnya sendiri. Burhan minta maaf pada Tama karena telah menuduhnya.
Dewa sangat sedih dan berpikir apa dengan kematian Yudha, Tama dan Diandra akan kembali bersatu. Sakti merasa kasihan pada Dewa karena pasti ia akan kehilangan tama.
Dewa bilang pada Diandra kalau mungkin Diandra bisa kembali bersama dengan Tama. Diandra akan menjelaskan hubungan pura – puranya dengan Tama, tapi Diandra masih dalam suasana berkabung. Dewa mengurungkan niatnya.
Dewa dan Gita pamit, tapi Ruslan bilang Gita tidak boleh pergi karena itu adalah rumahnya juga. Gita bilang ia belum bisa memaafkan Ruslan.
Sakti berniat akan mengantarkan Dewa dan Gita, tapi Gita tidak mau.
Burhan bilang pada Tama terserah Tama mau tetap berhubungan dengan Dewa, atau memulai hubungannya dengan Diandra. Burhan bilang hanya Tama harapan satu – satunya untuk mengikat hubungan keluarga dengan keluarga Ruslan.
Sakti yang tak sengaja mendengarnya marah pada Burhan karena seenaknya saja menyuruh Tama kembali pada Diandra dan meninggalkan Dewa. Sakti tidak mau membuat Dewa sedih. Burhan marah pada Sakti karena Sakti hanya seorang pesuruh. Ruslan yang lewat tidak terima Sakti dibentak Burha. Ruslan minta kalau Sakti salah, Burhan bilang padanya biar ia yang bicara pada Sakti.
Tama cerita pada Dewa ia merasa heran kenapa Ruslan selalu membela Sakti dan tiba – tiba menjadi wakil direktur utama. Dewa minta agar Tama kembali pada Diandra. Diandra yang lewat merasa tersinggung karena Dewa menyuruh Tama kembali padanya. Diandra bilang ia ingin melihat Dewa dan Tama bahagia. Dewa akan menjelaskan hubungannya yang pura – pura dengan tama, tapi lagi – lagi Diandra memotongnya.
Keterangan: dalam synopsis sebelumnya ada kesalahan nama, nama Bonar itu ternyata Burhan. Dan Ita itu adalah Gita.
0 comments:
Post a Comment