Sabtu - 15 Oktober 2011
Fandy terus mencari - cari Nabila, tapi Nabila tidak bisa menemui Fandy. Fandy merasakan kehadiran Nabila.
Sugih marah karena Hera menyuruh agar Clara mengaku menjadi pendonor Nugie. Hera membakar kertas bukti pendonoran terhadap Nugie. Bima dan Wulan datang dan menanyakan bukti apa yang sedang dibicarakan, tetapi Sugih tidak bisa bilang apa - apa pada Bima.
Nabila menyamar sebagai perawat dan masuk ke ruangan Nugie. Nabila memberikan cincin pernikahannya kepada perawat itu sebagai bukti kalau ia tidak akan macam - macam. Nabila sudah cukup senang karena bisa melihat Nugie.
Nugie menyebut - nyebut Nabila, preman - preman itu langsung masuk, Nabila segera pergi. Nugie bangun dan ia menanyakan kemana Nabila, ia bilang tadi merasakan kehadiran Nabila. Preman - preman itu langsung mengejar perawat itu dan yakin kalau ia adalah Nabila.
Nabilan dan perawat yang asli itu langsung melarikan diri.
Nugie bertemu Fandy dan ia bilang tadi ia mendengar Nabila berbisik ditelinganya. Fandy merasa Nabila memang melihat Nugie.
Clara minta anak buahnya agar terus mengejar Nabila, karena sudah berani melihat Nugie.
Reza mengikuti preman yang mengejar bus. Reza curiga Nabila ada dalam bus itu.
Preman - preman itu menghadang bus membuat bus hilang keseimbangan dan terjadi tabrakan antara bus dan truk. Bus Nabila terbakar.
Arif merasa tidak tenang, Endah menenangkannya. Arif bilang ia harus mencari tahu keberadaan Nabila.
Reza mengabari Fandy kalau bus yang ditumpangi Nabila terbakar. Fandy dan semuanya datang ke lokasi dan mendapat kabar kalau semua korban meninggal.
Fandy diantar melihat jenazah. Ia melihat dompet Nabila dan Fandy mengambil cincin pernikahan yang ada di jari jenazah itu. Hal itu membuat yakin semuanya kalau jenazah itu memang Nabila. Tanpa mereka ketahui sebenarnya jenazah itu adalah jenazah perawat.
Clara bilang pada Hera kalau Nabila meninggal. Mereka sangat senang.
Bima bilang pada Wulan kalau Nabila sudah tidak ada, Wulan sangat sedih karena Nugie sangat membutuhkan Nabila. Bima minta agar Nugie jangan sampai tahu.
Arif sangat sedih saat tahu Nabila meninggal dunia. Arif bilang itu tidak mungkin Nabila. Fandy bilang kalau itu benar Nabila.
Arif menampar Hera dan menyalahkan Hera atas kematian Nabila. Arif bilang kalau Hera tidak membuat perjanjian yang merugikan Nabila, Nabila tidak akan mati mengenaskan. Arif bilang Hera sangat jahat dan tidak pantas menjadi istri Sugih.
Bima penasaran dengan pernyataan Arif kalau Hera berkaitan erat dengan kematian Nabila. Hera diam saja.
Mawar yakin Nabila akan melakukan apapun untuk Nugie. Mawar dan Herman akan mencari tahu tentang pendonor Nugie dan akan mencaritahu tentang kematian Nabila. Herman dan Mawar yakin Hera dan Clara ada dibalik semuanya. Mawar ingin sekali melihat Clara hancur.
0 comments:
Post a Comment