9 Oktober 2011 - Minggu
Rangga dan Syifa sudah tahu kalau Aris itu adalah anaknya, tapi Meisya tidak mau kalau Rangga tahu ia adalah ayahnya Aris sehingga Meisya membuat hasil tes DNA palsu. Meisya mendengar namanya disebut - sebut dan ia marah.
Meisya pulang dan ia melihat Malena dan Wisnu berpelukan. Meisya marah, Wisnu minta Meisya agar memberinya kesempatan untuk menjadi ayah Meisya. Wisnu bilang ia bisa melakukan apa saja untuk Meisya.
Meisya minta Wisnu menemukan cara untuk mendekati cowok yang susah didekati. Wisnu diam saja dan Meisya bilang kalau Wisnu memang tidak bisa apa - apa, jadi tidak cocok untuk jadi ayahnya. Wisnu bilang pada Meisya supaya Meisya berpura - pura jadi anak kembar untuk mendekati cowok, Wisnu bilang bagaimana caranya pasti Meisya bisa melakukannya.
Prabu bilang pada Amira dan Rizky kalau Imran adalah benar - benar adiknya. Rizky sangat senang karena ia telah berhasil melaksanakan tantangan Prabu untuk menemukan adiknya.
Prabu bilang pada Imran kalau ia adalah adiknya yang hilang. Prabu menangis terharu tapi Imran cuek saja. Imran bilang pada Prabu pasti itu bohong dan ia bilang tidak sudi punya kakak seperti Prabu yang jahat. Imran pergi.
Rangga menolong perempuan yang sedang diganggu, perempuan itu mengaku bernama Marni kembaran Meisya. Rangga setengah tidak percaya.
Meisya datang ke rumah Rendra dan bertanya apa Rangga datang. Rendan bilang tidak ada.
Rangga datang dan melihat Meisya dan Rendra yang akan pergi. Rangga jadi yakin kalau Marni memang bukan Meisya.
Velly sangat sedih kalau Ikhlas ternyata adalah bayi Sely. Tirta bilang ia harus mengikhlaskan Ikhlas sesuai dengan namanya, kalau memang Ikhlas adalah anak Sely.
keterangan: karena banyaknya pendatang baru yang muncul jadi ada aktor atau aktris yang ditulis nama ASLI-nya karena belum tahu ber-PERAN jadi siapa. (terimakasih).
0 comments:
Post a Comment