Monday, October 17, 2011

Sinopsis ANUGERAH Episode 354

Minggu - 16 Oktober 2011

Nugie heran karena semuanya menangis saat Nugie menanyakan kabar Nabila. Nugie bilang ia ingin bertemu Nabila karena Nabila adalah mama kandungnya. Clara datang dan hampir saja memberitahu Nugie kalau Nabila meninggal. Nugie memeluk Wulan dan tidak mau Clara mendekatinya. Clara menahan diri dan berusaha bersikap baik.

Reza dan Rino mendatangi Herman dan minta Herman bertanggung jawab atas kematian Nabila. Reza yakin Herman menyuruh preman - preman itu mengejar Nabila. Sania bilang ia yakin bukan Herman yang membunuh Nabila.


Sania bilang ia akan tinggal bersama Arif, Lisa sangat senang karena ia akan mengikuti Sania dan akan mendapatkan tempat tinggal dan makan gratis.


Mawar mendatangi Hera dan Clara, Mawar bilang ia tahu kalau Heralah yang mendonorkan sumsum tulang belakang untuk Nugie. Hera dan Clara bilang Mawar tidak punya buktinya. Mawar pergi dan bilang ia memiliki buktinya.


Dewa mendengar pembicaraan Mawar,Hera dan Clara. Dewa bilang ia akan melaporkan Hera dan Clara ke polisi. Clara bilang sebelum itu terjadi Dewa sudah menyusul Nabila. Clara bilang ia akan membalaskan dendam Nesa kakaknya ke Dewa.


Herman dan Mawar akhirnya mendapatkan bukti itu. Herman menemui Bima dan mengajak Bima melihat bukti yang akan dilihatnya. Hera sangat khawatir terlebih saat Mawar bilang itu adalah bukti kalau Heralah pendonor Nugie.


Clara menyamar sebagai perawat dan memperlihatkan video pemakaman Nabila. Clara membawa Nugie dan Ade.


Wulan memberitahu Bima kalau Nugie dan Ade hilang. Bima belum sempat melihat video itu.


Clara menghubungi Mawar dan bilang Mawar tidak akan pernah mendapatkan Bima, karena ia selangkah lebih maju daripada Mawar.


Nabila datang ke pemakamannya sendiri dan Dewa kaget saat mengetahui Nabila masih hidup. Dewa bilang kalau Clara dan Hera bersekongkol melenyapkan Nabila dan Clara meyakinkan Bima kalau ia adalah ibu kandung Nugie. Dewa bilang Clara akan menggunakan Nugie sebagai alat untuk mendapatkan Bima, dan akan melenyapkan Nugie kalau Bima sudah Clara dapatkan.


Dewa mengajak Nabila berperan sebagai orang baru untuk memberi pelajaran pada orang - orang yang telah menyakiti ia dan Nugie. Nabila dan Dewa pergi.


Clara membawa Nugie dan Ade ke pemakaman. Clara langsung meninggalkan mereka saat tahu Bima akan datang. Nugie dan Ade melihat Nabila, tapi Dewa melarang Nabila mendekati Nugie karena untuk kebaikan Nugie juga.


Bima dan semuanya datang. Nugie bilang ia dan Ade melihat Nabila dan itu bukan makam Nabila. Fandy bilang kalau Nabila memang sudah meninggal. Nugie bilang Fandy bohong.


Clara bertanya pada Dewa kenapa Dewa ada di sana, Dewa bilang itu bukan urusan Clara. Nabila langsung menutupi mukanya dengan jaket agar tidak terlihat Clara. Clara melihat ke dalam dari kaca mobil, Dewa dan Nabila sangat ketakutan ketahuan Clara. Clara membuka pintu mobil dan bersiap akan menusuk orang yang ada dalam mobil itu. Tapi Reza datang dan langsung merebut pisau dari Clara. Clara dan anak buahnya pergi.


Reza bertanya siapa yang ada di dalam sehingga Clara ingin menusuknya. Dewa tidak menjawab dan langsung pergi. Reza yakin ada sesuatu yang disembunyikan Dewa.


Nabila sangat senang karena Dewa memilihkan rumah yang berhadapan dengan rumahnya dulu jadi Nabila bisa memantau keadaan Fandy dan Arif. Nabila melihat Arif dan Endah yang sedih karena mengira dirinya sudah meninggal.


Alexa terus teringat sangat ia membuang bayinya ke sungai. Alexa marah saat anak buahnya bilang kalau Alexa terkena karma karena membuang bayinya sendiri. Alexa merasa seperti terus mendengar tangisan bayi.


Arya bilang pada Bima kalau Nugie sudah bisa pulang, Arya juga bersedia menjadi dokter yang merawat Nugie di rumah. Mawar yang mendengarnya sangat kesal, karena kalau Nugie di rumah ia akan sulit mencari simpati Bima melalui Nugie. Mawar sangat kesal dan ia akan mencari cara agar Bima tahu kalau Hera dan Clara adalah penipu.


Sania menghibur Arif yang kehilangan Nabila. Sania bilang ia tahu kalau Nabila adalah kebahagiaan Arif dan sampai kapanpun Nabila tak akan tergantikan, tapi Sania janji ia akan berusaha membahagiakan Arif.


Nabila melihat Sania bersama Arif, Nabila senang karena Sania bisa mengalihkan perhatian Arif. Arif merasakan kehadiran Nabila.


Clara masuk ke kamar Herman saat Herman tertidur. Clara mengambil CD bukti pendonoran Hera. Clara ke luar dari kamar Herman dan Mawar yang memergoki Clara minta agar Clara mengembalikan CD itu. Herman sangat marah pada Clara. Mawar bilang kalau Clara tidak akan pernah bisa menghancurkan Mawar.


Nugie bilang ia sangat kangen sama Nabila, Wulan bilang Nabila akan selalu ada di hati Nugie. Arya bertanya pada Wulan siapa yang telah menjadi pendonor untuk Nugie. Hera datang dan bilang kalau Hera adalah pendonor untuk Nugie karena Clara adalah ibu kandung Nugie. Nugie bilang Nabila ibu kandungnya bukan Clara, Hera marah. Wulan minta agar Hera jangan memaksa dan berbohong karena Hera tahu siapa sebenarnya ibu kandung Nugie.


Mawar datang dan bilang kali ini ia sependapat dengan Wulan dan minta agar Hera jangan berbohong, karena cepat atau lambat kebenaran pasti akan terungkap. Mawar bilang ia tidak suka kalau Hera bekerja sama dengan Clara. Mawar bilang bukti rekaman pendonoran Nugie akan diputar di ruang tengah. Hera dan Wulan langsung ke ruang tengah. Di sana sudah berkumpul semuanya.


Hera minta agar CD itu jangan diputar. Mawar bertanya kenapa Hera takut? Apa ada yang disembunyikan. Semuanya tegang dan penasara apa yang ada dalam CD itu.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!