Rizky menggoda Prabu yang tampak memikirkan sesuatu, apa Prabu memikirkan dirinya atau Surti? Prabu marah dan bilang untung saja ia punya cucu yang manis mirip Amira tidak seperti Rizky. Aini datang dan memanggil Prabu dengan sebutan “Engkong”, Prabu minta dipanggil “Opah” tapi Rizky bilang masa Prabu tidak mau dipanggil “Engkong” oleh Aini padahal itu adalah panggilan sayang Aini untuk Prabu. Prabu akhirnya mau dipanggil “Engkong” oleh Aini.
Rangga memanggil Meisya dengan sebutan “mbak” dan bilang ia tidak kenal Meisya. Meisya bilang ia yang menolong Rangga saat terjatuh dan kemarin Rangga bersamanya. Rangga bilang kemarin ia tidak pergi kemana – mana dan merasa tidak kenal Meisya.
Meisya cerita pada Rendra tentang Rangga yang tidak ingat Meisya tapi ingat dirinya sendiri. Rendra bilang kemungkinan Rangga mengalami “short memory lost” yang mengakibatkan Rangga tidak ingat apapun tentang Meisya. Meisya bertanya pasti Rendra tahu obat yang bisa menyembuhkan Rangga.
Aini, Zahira dan Samudra datang ke rumah Zahira. Amira bilang ia sengaja membawa Samudra untuk bertemu Zahira, Zahira sangat senang dan Amira juga bilang pasti Samudra juga merindukan Zahira. Aini tiba – tiba mimisan lagi.
Amira dan Rizky membawa Aini ke dokter. Dokter bilang kalau sel kanker ditubuh Aini masih ada. Dokter bilang kalau sudah ada gen kanker pasti sewaktu – waktu akan muncul lagi. Aini minta agar Amira jangan sedih karena pasti ia kuat.
Dokter bilang pada Prabu kerusakan mata pada Sultan tidak bisa diatasi dengan cara operasi mata. Dokter bilang bisa saja Sultan beruntung bisa disembuhkan. Prabu minta Sultan tenang dan biar dokter memeriksanya.
Prabu melihat keadaan Vina yang tertidur. Prabu bilang suatu saat ia akan menjelaskan pada semuanya alasan kenapa ia tidak mau mengakui Tirta, Vina bangun dan bilang kalau itu karena Prabu sangat kejam tidak mau mengakui anaknya sendiri. Vina berusaha bangkit dan minta Prabu tanggung jawab atas perbuatannya dulu, sampai Vina terjatuh.
Tirta datang dan meminta bantuan perawat untuk membantu Vina. Prabu bilang tadi ia sempat bersitegang dengan Vina tapi Vina terjatuh sendiri. Tirta marah pada Prabu dan menuduh Prabu yang mencelakai Vina. Tirta minta Prabu pergi dan jangan dekat – dekat Vina ataupun dirinya lagi.
0 comments:
Post a Comment