Saturday, October 29, 2011

Sinopsis Putri Yang Ditukar Episode 28 Oktober 2011 – Jumat

Meisya merasa kesal karena Rangga mungkin tidak pernah menyukai Meisya, apalagi sekarang Rangga tidak ingat apa – apa tentang Meisya. Rangga bertanya apa Rangga sangat berarti bagi Meisya, karena Meisya sangat ingin Rangga ingat tentang Meisya. Meisya belum sempat menjawab, Aris datang dan memanggil Rangga dengan sebutan “PAPAH”. Meisya mengingatkan Rangga kalau sebut Rangga dengan sebutan “OM PANJUL”. Aris bilang ia ingin menengok Aini di rumah sakit dan ingin di temani sama Om Panjul juga. Meisya minta Rangga menemani mereka karena itu keinginan Aris. Rangga bilang ia akan menemani Aris, asal Aris jangan memanggilnya “OM Panjul” lagi, tapi “Om Rangga”.

Amira bilang dirinya dan Rizky menolong Aini yang pingsan dan lupa menjaga kereta dorong Samudra sehingga Tabrakan dengan mobil. Amira merasa ibu yang tidak bertanggung jawab karena tidak bisa mengurus dua anaknya, Rizky memberi semangat pada Amira. Zahira marah seharusnya Amira dan Rizky membagi tugas untuk menjaga Aini dan Samudra. Prabu minta Zahira jangan marah pada Amira, karena bukan keinginan Amira Samudra menjadi celaka. Prabu minta Zahira menjaga perasaan Amira, Zahira minta maaf pada Amira tapi Utari bilang Zahira tidak perlu minta maaf karena Zahira benar kalau Amira seharusnya menjaga keduanya.

Prabu minta Utari diam dan jangan memojokan Amira. Aini yang mendengar rebut – rebut bangun dan minta Prabu jangan marah – marah. Prabu janji ia tidak akan marah – marah lagi, Aini menanyakan kabar dan ingin bertemu Samudra.

Dokter bilang kalau Samudra baik – baik saja, semuanya sangat senang. Zahira minta maaf pada Amira atas kata – katanya tadi. Amira bilang tidak apa – apa, justru ia sangat senang karena Zahira sangat menyayangi Samudra. Prabu juga minta maaf pada semuanya, Aini bilang ia sangat senang kalau semuanya rukun.

Meisya, Aris dan Rangga datang. Aris menyapa Aini, Meisya bilang Aris minta di antar untuk menengok Aini. Aris minta maaf pada Aini karena Aris yang menyebabkan Aini sakit. Rizky curiga jangan – jangan waktu tes urin Aini, itu memakai sampel Aris. Prabu bilang Aris kecil – kecil sudah bandel sekali, karena Aini bisa tambah sakit kalau terlambat diobati. Aini minta Prabu jangan marah pada Aris karena Aini yang nyuruh Aris. Meisya bilang Prabu jangan marah pada Aris karena Aini sendiri yang minta. Prabu bilang kalau Aris tidak nakal pasti Aris tidak mau menuruti Aini, Prabu bilang Aris nakal pastu itu turunan dari sifat Meisya.

Rangga bilang pada Prabu, Aris sudah bertindak benar karena sudah berani jujur dan mengakui kesalahan dan itu merupakan didikan dari Meisya. Aini minta Prabu minta maaf pada Aris dan Meisya. Prabu akhirnya minta maaf.

Arman bilang pada Zahira ada Rendra di depan rumahnya pasti mencari Arza. Arza bilang ia tidak mau bertemu Rendra karena takut dimarahin, Arza bilang ia tidak mau pulang karena mau mencari “MAMAH-nya”, Arza minta izin agar bisa tinggal bersama Zahiran dan Arman. Zahira bilang pada Arman biar ia yang berbicara dengan Rendra karena kasihan melihat Arza ketakutan. Arman mengajak Arza pergi main, sementara Zahira akan berbicara dengan Rendra.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!