Sunday, October 30, 2011

Sinopsis DEWA Episode 29 Oktober 2011 – Sabtu

Dini bilang pada Sakti kalau Dewa bukan anak perempuan yang selama ini ia cari. Sakti tetap berniat mencari tahu kebenaran tentang apa ia dan Dewa bersaudara.

Tama dan Bonar memuji Diandra yang tampil cantik dengan memakai gaun pengantin. Diandra lalu melihat bayangannya dicermin. Diandra ingat peristiwa pemerkosaan itu, Diandra merasa dirinya kotor dan tidak pantas untuk Tama. Diandra menangis, marah dan memecahkan bunga yang ada di sana.

Diandra lalu menemui Bonar dan Tama dengan bilang kalau gaun itu tidak pantas untuknya. Pegawai butik itu menwarkan gaun yang lain, tapi Diandra marah dan bilang tidak ada gaun yang pantas untuknya. Diandra pergi meninggalkan Tama dan Bonar, tetapi Tama mengejar Diandra.

Tama bilang kenapa Diandra selalu menangis kalau misal ada masalah sebaiknya dibicarakan. Diandra minta pernikahannya batal, tapi Tama tidak mau.

Lasmi menghalangi Tama masuk karena disuruh Diandra. Dewa datang dan Lasmi bilang Tama tidak boleh masuk oleh Diandra. Dewa akhirnya tahu kalau Diandra minta Tama membatalkan pernikahannya. Tama bilang kalau sikap Diandra jadi berubah dan aneh. Dewa bilang pada Tama ia akan berbicara dengan Diandra.

Diandra merasa keputusannya untuk membatalkan pernikahan dengan Tama sudah tepat. Diandra merasa dirinya kotor dan tidak pantas untuk Tama. Dewa masuk dan menanyakan alasa pembatalan pernikahan Diandra, Diandra hanya menangis. Dewa bilang apapun yang terjadi ia akan mendukung Diandra.

Dewa bilang pada Sakti kalau Diandra tiba – tiba membatalkan pernikahannya dengan Tama. Dewa minta kalau Sakti tahu tentang sesuatu, Sakti harus memberi tahunya karena ia sangat khawatir pada Diandra. Sakti bilang pada Dewa, Sakti dan Dewa ada kemungkinan satu ibu. Dewa minta Sakti jangan mengada – ada dan mengira Sakti bilang begitu supaya bisa temenan lagi dengan Dewa. Sakti bilang ia mendengar sendiri percakapan Dini dan Edy, tapi ketika mengkonfirmasinya, Edy langsung membantah malah dihadapan Dini dengan bilang sengaja mengatakan Dewa dan Sakti adik kakak supaya suasana semakin kacau.

Dewa langsung ingat kalau ia pernah mendonorkan darah untuk Sakti, berarti golongan darahnya sama. Sakti dan Dewa langsung pergi ke rumah sakit untuk mengecek darah mereka apa sama atau tidak. Dewa dan Sakti berharap mereka bukan kakak adik, karena mereka saling suka meskipun tanpa saling mengetahui.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Read This!!!